YOGYAKARTA, CITRAINDONESIA.COM- Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) mengapresiasi kinerja Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan (Ditjen PKH) Kementerian Pertanian (Kementan) dalam pengendalian dan penanggulangan penyakit AI (Avian Influenza) atau Flu Burung.

Bahwa Ditjen PKH membuat jejaring Influenza Virus Monitoring (IVM) secara online memonitor sifat antigenic dan genetic dari virus avian influenza (AI) khususnya Highly Pathogenic Avian Influenza (HPAI) pada unggas di Indonesia. Sistem ini terintegrasi dan hasilnya dapat ditampilkan dalam sebuah map (peta). Jejaring inovasi tersebut telah sukses mengkarakterisasi isolat virus AI secara antigenik, genetik dan biologis.

‘Contoh jejaring dari IVM Indonesia ini memiliki relevansi dengan negara-negara lain yang ingin membangun jaringan laboratorium untuk surveilans molekuler AI dan penyakit menular (patogen) lainnya’, kata Yaya Adisa dari FAO, bersama 9 delegasi FAO di Balai Besar Veteriner Wates (BBVet) Yogyakarta, Jumat (02/11/2018).

‘Ini sesuai dengan kerangka kerja strategis FAO-Regional untuk peningkatan kapasitas laboratorium’, tambahnya.

Sementara itu, Boethdy Angkasa Kepala Subdit Pengamatan Penyakit Hewan Direktorat Kesehatan Hewan Ditjen PKH Kementan menyampaikan: ‘Ini tentunya akan membantu kita untuk menetapkan tindakan pengendalian selanjutnya seperti penentuan jenis vaksin yang baru dan antigen untuk diagnosa’. (yulianto)

sumber: http://citraindonesia.com/fao-lihat-penanggulangan-flu-burung/