Update 30 Dec 2017
by System Admin
**Home**
- Tampilan iSIKHNAS Lab Report diurut berdasarkan tanggal tes (tanggal upload data ke iSIKHNAS)
**Isolate**
- Mengubah validasi 4 karakter menjadi 5 karakter maksimal untuk nomor epi sehingga isolate yang berasal dari BV Lampung bisa dimasukkan dengan menggunakan IVM Standard Naming
- Beberapa fitur sudah dipantau perubahannya seperti fitur iSIKHNAS Keyword dan Retrieve Data Manually from iSIKHNAS, sehingga segala perubahan yang dilakukan di fitur tersebut akan tercatat ke user activities
- Ada pilihan N/A (not applicable) di passage untuk non-isolate dan pilihan N/A di sector (misalnya untuk isolate yang memiliki spesies wild bird tidak punya sector)
- Virology Lab Identifier diubah menjadi Lab Identifier, hal ini dilakukan untuk sample yang hanya memiliki tes PCR sehingga tidak memiliki penomoran dari lab viro.
**Antigenic Run**
- Fix BUG: Pencarian isolate di step 3 (run form) yang masih menampilkan isolate yang sudah terhapus kini hanya menampilkan yang tidak terhapus
**Sequence Collection**
- Menambahkan sequence ke dalam collection yang sudah ada
**Report**
- Report quantity untuk sequence sudah dibagi 2 berdasarkan sequencing partner dan origin lab sehingga sekarang sudah dapat melihat berapa sequence yang diupload oleh origin lab dan berapa sequence yang dikerjakan oleh sequencing partners
- Check/un-check sudah dibantu dengan pilihan untuk check/uncheck-all
**iSIKHNAS Lab Reports**
- Last updated kini menampilkan tanggal test data terakhir yang berhasil diretrieve dari iSIKHNAS API
IVM Manual masih dapat didownload [disini](https://goo.gl/4gGwRa)
Back to News Page
RECENT STORIES
Kharakterisasi Genetik dan Antigenik Virus HPAI H5N1 dan LPAI H9N2 pada Unggas dan LPAI H1N1 pada Babi di Indonesia (2016-2019)
by Hendra Wibawa
almost 4 years ago
Co-circulation and characterization of HPAI-H5N1 and LPAI-H9N2 recovered from a duck farm, Yogyakarta, Indonesia
by Hendra Wibawa
almost 4 years ago